Aku ga tau akan seberapa panjang ini semua, makanya aku memilih untuk menikmati setiap momennya dan bertahan ketika sebuah masalah datang.
Meninggalkan, ditinggalkan atau memilih bertahan berkomitmen bersama? Semua pilihan pasti terasa sulit dan memiliki resiko.
Ya mungkin bertahan berkomitmen bersama adalah pilihan terbaik menurut banyak orang.
Tapi tidak semua pilihan terbaik adalah jawaban terbaik, ini bukan soal ppkn. Ini tidak seperti di sekolah yang selalu memerlukan pilihan terbaik untuk terlihat baik. Pilihlah apa yang membuatmu nyaman.
Jika kamu pilih meninggalkan, mungkin kau ada dipihak yang merasa senang karena egomu terpenuhi dan terpuaskan tetapi pilihan ini akan membuat sakit pihak lain selain dirimu.
Kalau kamu harus ditinggalkan, kamu akan belajar menjadi lebih dewasa dan bijaksana meski harus melewati masa-masa sulit saat ditinggalkan, ia yang meninggalkan akan mudah melupakan, kamu yang bertahan untuknya mungkin akan terasa sangat sulit melupakan dan meninggalkan banyak kenangan bersamanya.
Dan yang terakhir, jika tetap memilih untuk berkomitmen bersama, ini adalah pilihan tersulit. Padahal ini adalah pilihan yang dianggap sebagai jawaban terbaik. Tapi berkomitmen bukanlah hal mudah, kau harus melawan nafsu untuk tidak berpaling, kau harus melawan ego untuk tidak pergi jika datang sebuah masalah, dan kau akan lebih dewasa dalam menimbang-nimbang saat mencari jalan tengah untuk kebaikan agar bisa tetap bersama.
Kalaupun meninggalkan atau ditinggalkan tetap dipilih, itu bukanlah jawaban yang salah. Semua pilihan adalah benar tetapi dengan pemahaman yang berbeda.
Wadauuu mantap fal
BalasHapus